Minggu, 29 April 2012

Advokat Buat Awet Muda


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa avokad bisa menjadi senjata untuk melawan penuaan dan penyakit lainnya.
Para peneliti di Mexican University telah menemukan bahwa minyak yang terdapat dalam avokad memiliki sifat anti penuaan seperti yang terkandung dalam minyak zaitun, dan berpotensi digunakan untuk melawan kanker dan penyakit jantung.

Kamis, 26 April 2012

Biografi Alexander Flemming

Alexander Fleming adalah penemu penicillin. Fleming lahir tahun 1881 di Lochfield, Skotlandia. Setamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming menceburkan diri dalam bidang penyelidikan imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara pada Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan bahwa banyak antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri tetapi tidak merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia.

Archaebacteria


        Archaebacteria dan Eubacteria dulu termasuk dalam kingdom Monera. Cirri khasnya adalah disusun oleh sel prokariota, yaitu sel yang tidak memiliki membran nukleus. Archaea ditemukan oleh Carl Woese dan George Fox, pada tahun 1977. Ciri-ciri Akaebakteri adalah :
a.      Memiliki membran sel, materi genetic berupa RNA, dan dinding sel bukan dari peptidoglikan. Materi genetiknya mengapung pada pada bagian yang disebut nukleoid.
b.      Ditemukan di lingkungan yang ekstream, seperti sumber air panas, kawah gunung berapi atau danau asin.
c.      Memiliki ukuran yang kecil seperti bakteri yaitu : 0,2 – 10 µm.
d.      Baik arkebakteri maupun bakteri umumnya bereproduksi dengan cara aseksual, yaitu membelah diri.
Klasifikasi Bakteri
Archaebacteri dapat dikelompokkan berdasarkan menjadi 3 macam berdasarkan lingkungan hidupnya :
1.      Arkebakteri Metanogen

Rabu, 25 April 2012

Gen Baru Ditemukan Menyumbang Pada Autisme, Berkaitan dengan Penyakit Jiwa


Rabu, 25 April 2012 - Sebuah pendekatan baru untuk menyelidiki ketaknormalan kromosom yang sulit ditemukan telah menemukan 33 gen yang berasosiasi dengan autisme dan gangguan terkait, 22 diantaranya baru. Beberapa gen ini tampaknya berubah dalam cara berbeda pada individu dengan gangguan jiwa seperti schizofrenia, gejala yang dapat berawal di masa remaja atau dewasa.


“Dengan membariskan genom sekelompok anak dengan ketaknormalan perkembangan syaraf, termasuk autisme, yang juga dikenal sebagai ketaknormalan kromosom, kami menemukan titik pasti dimana untai DNA terganggu dan segmen tertukar di dalam atau antar kromosom. Sebagai hasilnya, kami mampu menemukan sederetan gen yang memiliki dampak individual kuat pada gangguan ini,” kata James Gusella, PhD, direktur Pusat Penelitian Genetika Manusia Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH CHGR) dan pengarang senior makalah Cell. “Kami juga menemukan kalau banyak gen ini berperan dalam berbagai situasi klinis – dari catat intelektual parah hingga schizofrenia muncul dewasa – membawa pada kesimpulan kalau gen-gen ini sangat sensitif bahkan pada gangguan kecil sekalipun.”

Minggu, 22 April 2012

Virus


Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Jumat, 20 April 2012

Fakta Tentang Vitamin C


      Vitamin C sering disebut orang sebagai raja vitamin. Ini disebabkan khasiatnya yang begitu banyak bagi tubuh. Berikut beberapa fakta penting mengenai “si raja” yang diungkap Zila Nutraceutical dan Prof DR. Darwin Karyadi (ahli gizi).
  • Mencegah Gejala Flu

Sudah umum diketahui bahwa vitamin C sangat baik mencegah Flu. Pemberian vitamin C dalam dosis tinggi disertai dengan istirahat yang cukup mampu melemahkan virus flu.
  • Mengurangi Resiko pada Perokok Pasif

Para peneliti di Amerika Serikat menemukan bukti bahwa para perokok pasif yang mengkonsumsi vitamin C setiap hari dapat terlindung dari kerusakan sel. Para ahli yakin, manfaat vitamin C disumbang dari kandungannya sebagai antioksidan.

Tanpa Kompetisi Katak di Sulawesi Berevolusi dengan Cepat


Senin, 16 April 2012 - Para ilmuan dipimpin oleh Ben Evans dari Universitas McMaster telah mendokumentasikan evolusi cepat spesies katak bertaring baru di pulau Sulawesi, dekat Philipina.


Tim ini menemukan 13 spesies katak taring di pulau tersebut, Sembilan diantaranya belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Spesies ini berbeda dalam ukuran tubuh, jumlah selaput di kakinya, dan bagaimana mereka membesarkan anak – semua sejalan dengan tuntutan niche ekologi mereka yang berbeda. Sulawesi memiliki jumlah spesies katak taring yang sama seperti di kepulauan Philipina.
“Kami menduga memperoleh lebih banyak spesies di wilayah kepulauan karena ia jauh lebih luas, namun ini ternyata tidak terbukti,” kata Evans.
 Mengapa ada keanekaragaman hayati yang tinggi pada pulau yang kecil? Tidak adanya kompetisi di Sulawesi, kata para peneliti. Katak taring di Philipina harus berkompetisi dengan genus katak lainnya, Platymantis. Platymantis tidak pernah sampai ke Sulawesi, membuat katak taring bebas menyebar ke habitat baru, dimana mereka kemudian beradaptasi. Evolusi cepat katak ini adalah contoh mengagumkan dari radiasi adaptif – sebuah konsep yang dijelaskan Charles Darwin untuk kasus finch Galapagos.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal American Naturalist.
Sumber berita:
Referensi jurnal:
Mohammad I. Setiadi, Jimmy A. McGuire, Rafe M. Brown, Mohammad Zubairi, Djoko T. Iskandar, Noviar Andayani, Jatna Supriatna, Ben J. Evans. Adaptive Radiation and Ecological Opportunity in Sulawesi and Philippine Fanged Frog (Limnonectes) Communities. The American Naturalist, 2011; 178 (2): 221 DOI: 10.1086/660830

Hakikat Biologi

ASejarah Singkat Biologi
Pekembangan biologi terutama di benua Eropa terjadi pada masa Renaisans yaitu masa peralihan dari abad pertengahan kea bad modern (abad XIV – XVII). Pada awal 1600 ditemukan mikroskop cahaya berlensa tunggal oleh Antonie Van Leeuwenhoek. Penemuan tersebut telah membantu munculnya penemuan biologi lainnya. Abad ke -18 terjadi proses vaksinasi pertama yang dilakukan Edward Jenner (terhadap anak penderita cacar). Pada abad tersebut, Louis Pasteur (Perancis) telah mengembangkan bakteriologi. Robert Koch (Jerman) menemukan metode pengembangbiakan bakteri di laboratorium yang penting untuk penelitian penyakit yang disebabkan oleh bakteri.