Pada makhluk
uniseluler, transportasi antarsel dilakukan melalui membrane sel. Ini adalah
beberapa manfaat transport zat bagi sel :
a.
Menjaga kestabilan pH
b.
Menjaga konsentrasi zat dalam sel untuk
kegiatan enzim
c.
Memperoleh pasokan zat makanan,
bahan energy dan bahan mentah lain
d.
Membuang sisa metabolisme yang
beracun
e.
Memasok ion-ion penting untuk
kegiatan saraf dan otot
Membran plasma
mempunyai sifata selektif, yaitu mampu memilih zat yang dapat menembusnya. Hal
tersebut berkaitan dengan sifat permeabilitas membran. Beberapa sifat
permeabilitas membran adalah sebagai berikut :
a.
Permeable,
dapat ditembus oleh semua zat
b.
Impermeable,
tidak
dapat ditembus oleh semua zat
c.
Impermeable
diferensial, hanya dapat ditembus oleh beberapa
jenis zat.
Gerakan zat melalui
membran dibedakan menjadi 2 yaitu gerakan pasif tidak memerlukan energi dan
gerakan aktif yang memerlukan energi. Yang termasuk gerakan aktif adalah
transport aktif, endositosis dan eksositosis sedangkan gerakan pasif adalah
difusi dan osmosis.
Difusi
Difusi adalah
gerakan zat dari tekanan tinggi (hipertonis) ke tekanan rendah (hipotonis)
sehingga larutan menjadi isotonis. Proses difusi yang dibantu oleh substansi
pembawa berupa protein (protein pembawa) yang terdapat pada membran plasma.
Proses difusi semacam ini disebut difusi terfasilitasi.
Osmosis
Osmosis adalah
gerakan zat dari tekanan rendah (hipotonis) ke tekanan tinggi (hipertonis)
melawati membran semiermeabel.
Transpor Aktif
Transpor aktif
adalah suatu mekanisme transpor yang mengonsumsi energi untuk keluar masuknya
ion atau molekul zat melalui membran plasma. Berlangsung dari tekanan rendah ke
tekanan tinggi.
Transpor aktif
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel. Muatan listrik sel
terutama ditentukan oleh ion natirum (Na+) dan kalium (K+)
dan klor (Cl-). Masuk keluarnya ion natrium dan kalium dilakukan
oleh pompa natrium kalium (pompa Na+ dan K+). Keberadaan
ion K+ dan Na+ di dalam organisme memiliki manfaat yang
sangat besar, yaitu :
a.
Konsentrasi ion K+ yang
sangat tinggi sangat diperlukan untuk sintesis protein, glikolisis,
fotosintesis, dan proses lainnya.
b.
Keberadaan ion Na+ dan K+
berperan untuk mengendalikan osmosis.
c.
Ion Na+ dan K+
penting untuk memacu trnaspor aktif bagi zat lain. Contoh : glukosa dan asam
amino.
Contoh transpor
aktif melalui membran plasma adalah transpor glukosa. Zat tersebut diangkut
secara aktif oleh sel melalui protein membran dengan menggunakan energy
pengaktifan. Energi tersebut berasala dari hasil pemecahan ATP yang
menghasilkan senyawa ADP, gugusan fosfat dan energi. Energi yang diperoleh
digunaka untuk mengikatkan gugusan fosfat dengan glukosa sehingga terbentuklah
senyawa glukosa fosfat. Senyawa terakhir inilah yang mampu menembus membrane plasma
karena mengikat energi pengaktifan.
Endositosis dan
Eksositosis
Endositosis
Eksositosis
Endositosis adalah
proses memasukkan zat ke dalam sel melalui membran sedangkan eksositosis adalah
proses pengeluaran zat melalui membran. Peristiwa ini banyak terjadi pada
oerganisme bersel 1 seperti amoeba, paramaecium dan sel-sel tertentu.
Peristiwa
endositosis terjadi pada sel hewan memasukkan makanan atau sel darah putih yang
menangkap kuman (fagositosis).
Peristiwa
eksositosis di dalam sitoplasma dilakukan oleh beberapa organel, seperti
vakuola dan granula. Contoh eksositosis terjadi saat sel mengeluarkan zat sisa
ataupun getah misal sekresi.
terima kasih banyak atas infonya.
BalasHapusSangat membantu
BalasHapuskalau boleh tau ini sumbernya dari mana ya? makasih
BalasHapus