Archaebacteria
dan Eubacteria dulu termasuk dalam kingdom Monera. Cirri khasnya adalah disusun
oleh sel prokariota, yaitu sel yang tidak memiliki membran nukleus. Archaea
ditemukan oleh Carl Woese dan George Fox, pada tahun 1977. Ciri-ciri
Akaebakteri adalah :
a. Memiliki membran sel, materi genetic berupa RNA, dan dinding sel
bukan dari peptidoglikan. Materi genetiknya mengapung pada pada bagian yang
disebut nukleoid.
b. Ditemukan di lingkungan yang ekstream, seperti sumber air panas,
kawah gunung berapi atau danau asin.
c. Memiliki ukuran yang kecil seperti bakteri yaitu : 0,2 – 10 µm.
d. Baik arkebakteri maupun bakteri umumnya bereproduksi dengan cara
aseksual, yaitu membelah diri.
Klasifikasi
Bakteri
Archaebacteri
dapat dikelompokkan berdasarkan menjadi 3 macam berdasarkan lingkungan hidupnya
:
1. Arkebakteri Metanogen