A. Sejarah Singkat Biologi
Pekembangan biologi terutama di benua Eropa terjadi pada masa
Renaisans yaitu masa peralihan dari abad pertengahan kea bad modern (abad XIV –
XVII). Pada awal 1600 ditemukan mikroskop cahaya berlensa tunggal oleh Antonie
Van Leeuwenhoek. Penemuan tersebut telah membantu munculnya penemuan biologi
lainnya. Abad ke -18 terjadi proses vaksinasi pertama yang dilakukan Edward
Jenner (terhadap anak penderita cacar). Pada abad tersebut, Louis Pasteur
(Perancis) telah mengembangkan bakteriologi. Robert Koch (Jerman) menemukan
metode pengembangbiakan bakteri di laboratorium yang penting untuk penelitian
penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
B. Ruang Lingkup Biologi
Kata Biologi berasal bahasa Yunani, yaitu : Bios dan logos. Bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Jadi, Biologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup.
1. Objek Kajian Biologi
a. Molekul
Satuan terkecil yang terdiri
dari berbagai ikatan atom. Atom merupakan unit terkecil dari unsur. Biologi
dalam tingkat molekul mempelajari DNA (Deoxyribonucleid Acid) dan RNA
(Ribonucleid Acid) yang terlibat dalam sintesis protein.
b. Sel
Sel adalah satuan terkecil
dari makhluk hidup yang mempunyai kemampuan untuk menjalankan fungsi hidup dan
berkembang biak. Biologi pada tingkat sel memaparkan tentang struktur dan
fungsi setiap bagian sel serta proses kehidupan di dalam sel.
c.
Jaringan, Organ dan Sistem
Organ
Jaringan adalah sekumpulan
sel yang menjalankan fungsinya secara bersamaan. Biologi pada tingkat jaringan
memaparkan tentang berbagai jenis, ciri, sifat dan fungsi setiap jaringan.
Beberapa jaringan yang berbeda kemudia menyatu membentuk organ. Hati, jantung,
usus dll adalah contoh organ pada manusia sedangkan akar, batang, daun adalah
contoh organ pokok pada tumbuhan. Dari organ ini kemudian berkembang lagi
menjadi sistem organ. Sistem organ adalah sekumpulan organ yang melaksanakan
fungsinya secara berkesinambungan, contoh dari sistem organ manusia adalah
sistem rangka, sistem peredaran darah, sistem regulasi, sistem pencernaan dll.
d. Organisme (Individu)
Kumpulan dari sistem organ
adalah organisme. Pada tingkat tersebut, ruang lingkup yang dipelajari
diantaranya hubungan kerjasama dan ketergantungan antar seluruh sistem organ,
kelangsungan hidup organisme serta pemberian nama spesies. Klasifikasi
organisme dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari organisme. Ada beberapa
sistem klasifikasi yang telah dikembangkan, missal sistem klasifikasi dua
kingdom, lima kingdom (Whitteker), enam kingdom dan tiga domain. Sistem
klasifikasi 3 domain merupakan sistem baru yang mengelompokkan makhluk hidup
menjadi 3 domain, yaitu : Bacteria, Archaea, dan Eukarya. Cara untuk pemberian
nama spesies berlaku secara Internasional dan bersifat universal. Penamaan
pertama kali dikemukakan oleh Carolus Linneaus (1707 – 1778) yang disebut
binomial nomenclature, menggunakan bahasa latin dan diawali dengan genus lalu
kata kedua spesies. Contoh penulisan : Pongo
pigmaeus (ditulis miring bila ditulis di komputer) dan digaris bawahi bila
ditulis oleh tangan contoh : Pongo pigmaeus. Huruf awal dari kata
genus ditulis capital sedangkan huruf awal kata spesies ditulis huruf kecil.
e.
Populasi, Komunitas,
Ekosistem dan Bioma
Sekelompok individu yang
hidup di tempat tertentu disebut populasi. Missal populasi gajah, populasi
singa, dll.
Tingkatan diatas populasi
adalah komunitas yaitu campuran dari berbagai populasi yang menempatati area
sama. Missal : Komunitas pantai, Komunitas padang rumput.
Komunitas beserta lingkungan
fisik (seperti tanah dan air) menjadi objek kajian pada tingkat ekosistem.
Berikutnya adalah bioma, yaitu suatu kominitas utama di bumi diklasifikasikan
berdasarkan komunitas tumbuhan (vegetasi) yang dominan.
2. Cabang Biologi
Anatomi = ilmu yang mempelajari susunan
tubuh suatu organisme.
Bakteriologi = ilmu yang mempelajari
tentang bakteri.
Biokimia = ilmu yang mempelajari proses
kimia pada makhluk hidup.
Bioteknologi = ilmu yang mempelajari tentang
pemanfaatan biologi dan teknologi untuk menyediakan barang kebutuhan.
Botani = ilmu yang mempelajari
tentang tumbuhan.
Ekologi = ilmu yang mempelajari
hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
Embriologi = ilmu yang mempelajari tentang
embrio.
Entomologi = ilmu yang mempelajari tentang
serangga.
Etologi = ilmu yang mempelajari tentang
tingkah laku hewan.
Evolusi = ilmu yang mempelajari tentang
sejarah perkembangan makhluk hidup.
Fisiologi = ilmu yang mempelajari tentang
fungsi/faal alat-alat tubuh.
Histology = ilmu yang mempelajari tentang
jaringan.
Sitologi = ilmu yang mempelajari tentang
sel.
Mikrobiologi = ilmu yang mempelajari tentang makhluk
mikro / mikroorganisme.
Mikologi = ilmu yang mempelajari tentang
jamur.
Morfologi = ilmu yang mempelajari tentang
susunan tubuh serta bentuk tubuh bagian luar.
Virologi = ilmu yang mempelajari tentang
virus.
Zoologi = ilmu yang mempelajari tentang
hewan.
Ontogeni = ilmu yang mempelajari tentang
makhluk hidup sejak embrio hingga dewasa.
Teratologi = ilmu yang mempelajari mengenai
cacat perkembangan embrio.
Ichtiologi = ilmu yang mempelajari tentang
ikan.
Ornitologi = ilmu yang mempelajari tentang
burung.
Malakologi = ilmu yang mempelajari tentang
moluska.
Herpetologi = ilmu yang mempelajari tentang amfibi
dan reptil.
Andrologi = ilmu yang mempelajari tentang
kesuburan pria.
Endokrinologi = ilmu yang mempelajari tentang hormon.
Algaeologi = ilmu yang mempelajari tentang
alga.
Paleontologi =
ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau seperti yang ditunjuk oleh fosil.
Sanitasi = ilmu yang mempelajari tentang
pengelolaan kesahatan melalui kebersihan lingkungan.
Higiene = ilmu yang mempelajari tentang
pemeliharaan kesehatan organisme.
Genetika = ilmu yang mempelajari tentang
pewarisan sifat.
Taksonomi = ilmu yang mempelajari tentang
penggolongan makhluk hidup.
Patologi = ilmu yang mempelajari tentang
penyakit dan pengaruhnya terhadap organisme.
3. Pemecahan Masalah Biologi (Metode Ilmiah)
Dalam mempelajari alam,
ilmuwan menggunakan metode yang sistematis dan logis disebut metode ilmiah.
Tahap dalam metode ilmiah :
a. Menentukan masalah
Untuk melakukan penelitian
hal awal yang harus dilakukan adalah menentukan masalah.
b. Observasi (Pengamatan)
Setelah masalah dapat
ditentukan maka mulai mengadakan oservasi. Observasi dapat dilakukan langsung
maupun tidak langsung (kepustakaan).
c.
Menentukan hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan
awal yang akan dibuktikan kebenarannya dari hasil eksperimen. Hipotesis dapat
diterima bila sama dengan hasil eksperimen dan dapat pula ditolak bila berbeda
dengan eksperimen.
d. Melakukan eksperimen
Ekperimen dapat dilakukan di
laboratorium atau di alam sesuai dengan tujuannya. Eksperimen yang merupakan
pengujian terhadap kebenaran dari hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan
rancangan percobaan.
e.
Menarik kesimpulan
Data hasil eksperimen
tersebut umumnya diolah secara statistic, yang hasil analisisnya untuk menarik
suatu kesimpulan. Dari kesimpulan ini akan dapat dikemukakan adanya teori baru.
The Reality of Biology
A. Short History of Biology
Developing of Biology especially in the Europe, happen when
Renaisans age.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar